JEMBER, KPK - Bulan Ramadhan yaitu bulan penuh hikmah bagi umat muslim. Kebersamaan yang begitu kental layak di apresiasi oleh semua pihak.
LSM-KPK(Komunitas Pemantau Korupsi), bersama Pemerintahan Desa Sukowono, Kab. Jember, Jawa Timur, menggelar berbagi takjil dan hiburan rakyat di Jl. A. Yani No. 2, alun-alun Desa Sukowono. Pada Jum'at(24/06/2016), pukul 17.00 WIB - Buka Puasa.
Seperti yang dijelaskan oleh Zulkifli, Kepala Desa Sukowono. "Ini adalah bentuk kecintaan kami kepada rakyat, jarang-jarang kami bisa berkumpul. Bulan Ramadhan kali ini, kami jajaran Pimdes Sukowono berharap agar rakyat Sukowono semakin kondusif dan ibadah puasanya lolos sampai tiba hari kemenangan," jelasnya di lokasi pembagian takjil.
"Kami bersinergi dengan aktifis anti korupsi yaitu LSM-KPK, dengan kita bekerjasama pembagian takjil ini bisa sukses, yang jelas anggarannya bukan dari Dana Desa," tambah ketua AKD Jember, dengan ciri khas nada candanya, kepada radar-x.net.
Ditambahkan oleh Subhan Adi Handoko, SH., Ketua umum LSM-KPK. "Kami jajaran crew LSM KPK, yang notabene bergerak dibidang pemantau anggaran APBD/APBN maupun pelayanan publik, bentuk sinergi kami dengan AKD Jember, bukan semata-mata membiarkan mereka terjerumus kedalam pengelolaan dana yang menyimpang. Apabila mereka melakukan pengelolaan anggaran diluar aturan dan UU yang sudah ditetapkan, maka kami akan ada di barisan terdepan untuk melaporkannya," tandasnya.
Ditegaskannya, "Pembagian takjil kali ini, pembiayaannya kami dan ketua AKD Jember, ' patungan ' untuk ikut serta membaur dengan masyarakat Sukowono," tutup ketum LSM-KPK, yang lembaganya sudah terbentuk di beberapa Provinsi di Indonesia.
Jumlah takjil yang dibagikan kepada masyarakat Sukowono sebanyak 900 takjil, dan alur lalu lintas sekitar kurang lebih 1 jam mengalami kemacetan, karena dikerumuni masyarakat dengan adanya pembagian takjil, namun hal itu menjadi tanggapan yang sangat positif bagi masyarakat Sukowono yang tampak riang gembira dengan acara moment tersebut.(basovi)
Posting Komentar